SKOR.id –&nbsp;PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 24 pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat timnas basket putra Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.Sebanyak 19 nama dari total tersebut merupakan pemain muda yang belum memiliki banyak pengalaman mengikuti event internasional.&nbsp;Sehingga BTN sengaja melibatkan banyak pemain muda untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 demi mengasah kemampuan dan mental sekaligus memberikan jam terbang.“Sebanyak 19 pemain kami fokuskan kepada pemain muda dan belum berpengalaman, karena kami lihat mereka punya potensi bagus tapi belum mendapatkan kesempatan untuk bermain di event internasional,” ujar Rony Gunawan selaku manajer timnas basket.“Jadi untuk FIBA ASIA Cup Qualifiers ini kami memberikan kesempatan dan fokus kepada pemain-pemain muda agar dari event ini kita bisa mencari beberapa pemain yang bisa step up untuk dikombinasikan dengan pemain berpengalaman lain nantinya,” ia menambahkan.Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dijadwalkan berlangsung dalam tiga window&nbsp;(jendela) dimulai pada Februari 2024, November 2024, dan Februari 2025. Terdekat yakni window&nbsp;pertama akan bergulir pada 22 Februari mendatang.Latihan perdana untuk menghadapi ajang ini pun sudah mulai dilakukan pada Selasa (6/2/2024) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.Rony mengungkapkan beberapa pemain belum dapat bergabung pada latihan kali ini karena masih berkutat dengan cedera dan masalah kebugaran lainnya, seperti Yudha Saputera, Kelvin Sanjaya, dan Pandu Wiguna.“Hari ini tiga pemain Prawira Bandung mengundurkan diri karena cedera. Yudha bermasalah dengan amandelnya, harus dioperasi,” Rony menjelaskan.&nbsp;“Kelvin cedera bahu sudah lama. Pandu kami baru dapat kabar dia bermasalah dengan lututnya. Tapi dia masih ada kesempatan, kami masih menunggu hasil MRI dia, tapi belum tau dia bisa ikut apa enggak.”Selain pebasket lokal, pemain naturalisasi juga belum terlihat pada latihan perdana kali ini karena bertabrakan dengan jadwal masing-masing. Para pemain naturalisasi yang dipanggil adalah Adrien Maxime Chalias, Anthony Beane Jr. dan Lester Prosper.“Lalu Adrien masih dalam perjalanan dari Prancis ke sini. Beane Jr. juga gak bisa ikut TC karena ada urusan di Amerika Serikat. Tapi mereka masuk long list. Mungkin November kami pakai,” lanjut Rony.Menghadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Indonesia tergabung ke dalam grup A bersama Thailand, Australia, dan Korea Selatan.&nbsp;Rony Gunawan menargetkan timnas bisa mencuri kemenangan kala menjamu Thailand pada laga perdana yang bakal diselenggarakan di Nimibutr Stadium, Bangkok pada 22 Februari 2024.“Targetnya supaya mereka dapat jam terbang. Saya sih inginnya mereka bisa mencuri (kemenangan) dari Thailand. Karena Australia dan Korea tim yang sangat solid. Tapi siapa tahu mereka bisa on fire,” ujarnya.“Kita ingin mencuri kemenangan dari Thailand. Itu satu misi yang paling mendekati untuk dicapai, menang lawan Thailand.”“Selain bisa step up, mereka bisa maksimalkan skill mereka dan sudah tahu sampai mana kemampuannya di level internasional. Selama ini kan mereka bagus tapi jam terbnag belum dapat,” tutur Rony.Daftar Pemain yang Dipanggil Perkuat Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025:<ul><li>Yudha Saputera</li><li>Yesaya Saudale</li><li>Widianta Putera Teja</li><li>Anthony Beane</li><li>Abraham Damar Grahita</li><li>Agassi Goantara</li><li>Muhammad Arigi</li><li>Hendrick Xavi Yonga</li><li>Adrien Maxime Alain Chalias</li><li>Daniel William Tunasey Salamena</li><li>Aldy Izzatur Rohman</li><li>Brandon Jawato</li><li>Ali Bagir Alhadar</li><li>Mathew Bendella Lingga</li><li>Reza Guntara</li><li>Kaleb Ramot</li><li>Aven Ryan Pratama</li><li>Julian Alexandre Chalias</li><li>Nickson Damara Gosal</li><li>Agus Salim</li><li>Kelvin Sanjaya</li><li>Vincen Kosasih</li><li>Marques Bolden</li><li>Lester Prosper</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O3yYydlyimk?si=KkSx9hMzoi_Wkk7c" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad Timnas Basket Putra Indonesia untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 didominasi pemain muda demi mengasah skill dan menambah pengalaman.

Basketball

Perbasi Siapkan 24 Pemain untuk Hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id – Badan Tim Nasional (BTN) PP Perbasi resmi menunjuk Rony Gunawan sebagai manajer baru timnas elite putra menggantikan posisi Jeremy Imanuel Santoso.Penunjukkan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi timnas basket Tanah Air di level internasional.“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Rony Gunawan. Perubahan di posisi manajer ini menjadi opsi yang kami ambil dengan harapan untuk meningkatkan prestasi timnas ke depan,” ujar Ketua BTN Perbasi Syailendra Bakrie.Rogun, sapaan akrab Rony Gunawan, dipercaya menjadi manajer baru timnas karena tidak berafiliasi dengan tim manapun.Keputusan BTN Perbasi ini juga mengharuskan Rony mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Urusan Bola Basket Satria Muda Pertamina.Karenan nantinya, Rogun akan banyak terlibat dalam operasional timnas yang berlaga dalam berbagai pertandingan dan turnamen FIBA ataupun regional.“Tugas manajer baru adalah menyiapkan tim bersama pelatih untuk menghadapi beberapa event di tahun 2024. Rony bersama BTN juga sudah koordinasi terkait tim yang akan dipersiapkan untuk menghadapi turnamen di 2024,” lanjut Syailendra.“Tak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada Jeremy (Imanuel Santoso) atas kontribusinya terhadap timnas. Apresiasi diberikan atas berbagai capaian yang telah diraih termasuk membawa pulang medali emas untuk timnas putra pada 2021 yang lalu.”“Dengan semangat baru di 2024, semoga timnas bisa memberikan prestasi lebih, demi kebanggaan Bola Basket Indonesia,” Syailendra menuturkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1q-TRCRSHP"></oembed></figure>Sementara itu, Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menegaskan bahwa pergantian manajer ini untuk menunjukkan netralitas federasi dalam membangun kekuatan timnas.&nbsp;Tidak ada satupun personel yang ada di manajemen ataupun ofisial tim terafiliasi dengan klub mana pun.“Netralitas dibutuhkan dalam membangun kesolidan tim mengingat Timnas merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. Suasana ini diharapkan bisa menguatkan kondusivitas tim untuk mencetak sejarah baru bola basket Indonesia ke depannya,” ungkap Nirmala Dewi.Pada sisi lain, Rony Gunawan merespons positif terkait penunjukkanya sebagai manajer baru timnas basket elite putra.Rogun yang juga merupakan mantan atlet nasional, merasa terhormat bisa kembali menjadi bagian dari timnas basket Indonesia. Ia akan berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan peran barunya ini.“Kalau dulu saya membela timnas sebagai atlet, sekarang di posisi sebagai manajemennya. Jadi, ini tentu merupakan suatu hal baru, tapi saya akan terus belajar tentunya,” katanya.“Semoga di posisi baru ini saya bisa memberikan sumbangsih dan membantu timnas basket menjadi lebih baik lagi,” tutur Rony.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Wfsc5uQT8C4?si=xPNWuW2IllysFlEg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

BTN PP Perbasi resmi menunjuk Rony Gunawan sebagai manajer baru timnas elite putra menggantikan Jeremy Imanuel Santoso.

Perbasi Tunjuk Wakil Presiden Urusan Bola Basket Satria Muda sebagai Manajer Baru Timnas

SKOR.id –&nbsp;Secara resmi, Satria Muda Pertamina Jakarta berpisah dengan salah satu point guard andalannya, Hardianus Lakudu.Satria Muda Pertamina Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Hardianus Lakudu pada IBL 2024 mendatang.Hardianus Lakudu pun akan melanjutkan karier basket profesionalnya bersama tim lain setelah menghabiskan 10 tahun karier bersama Satria Muda sejak 2013.&nbsp;Rony Gunawan selaku Wakil Presiden urusan Bola Basket Satria Muda pun menjelaskan pertimbangan Satria Muda melepas Hardianus Lakudu.“Hardianus memang habis kontraknya pada akhir musim ini, pembicaraan kami untuk memperpanjang kontrak menemui jalan buntu,” Rony Gunawan menjelaskan.“Selain itu, kami merasa musim depan akan jadi momentum yang tepat untuk angkatan muda mengambil peran lebih di lapangan sehingga kami merelakan kerja sama yang telah terajut selama 10 tahun ini harus berakhir.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzaZeCeL6sd"></oembed></figure>“Secara pribadi, saya merasa ini merupakan langkah yang baik bagi kedua pihak. Kami akan lebih banyak mengandalkan talenta-talenta muda musim depan,” tuturnya.&nbsp;“Sementara Hardi akan menghadapi tantangan baru dan menjalankan peran baru di klub barunya nanti. Ini perubahan yang besar tetapi saya yakin ini yang terbaik untuk semua."Sejak bergabung bersama Satria Muda dari Hangtuah Sumatra Selatan pada 2013 lalu, Hardianus Lakudu perlahan menjadi salah satu tumpuan utama tim.&nbsp;Pada awal perjalanan kariernya di Satria Muda, pebasket asal Sangatta itu masih jadi "pelapis" point guard senior seperti Faisal Achmad dan Erick Sebayang.Seiring dengan perjalanan waktu dan progres penampilan yang ditunjukkan, Hardianus pun mulai dipercaya sebagai point guard utama tim sejak musim 2016.Bahkan, pemain kidal itu sempat didapuk jadi kapten tim Satria Muda pada IBL 2023 menggantikan sosok Arki Dikania Wisnu.Hardianus Lakudu sendiri telah mengoleksi empat gelar juara selama membela Satria Muda. Ia pun pernah terpilih sebaga MVP Final IBL 2021.Pebasket 31 tahun itu juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang meraih medali emas pada ajang SEA Games 2021 yang digelar tahun lalu di Vietnam.&nbsp;"Saya mewakili klub mengucapkan terima kasih untuk Hardianus yang selama sepuluh tahun ini telah memberikan segalanya untuk Satria Muda,” kata Rony Gunawan.&nbsp;“Ia seorang pemain yang gigih dan penuh dedikasi untuk tim. Hardianus menjadi contoh bagi pemain-pemain dari luar Jawa.”“Dengan kerja keras dan konsistensi, seorang pemain asal daerah pun bisa menjadi atlet yang berprestasi baik di klub maupun di level nasional terlepas dari postur yang dimiliki,” katanya.&nbsp;“Hardianus menunjukkan bahwa heart over height itu nyata. Tentu saya dan keluarga besar Satria Muda mendoakan yang terbaik untuk karier Hardi ke depan.”&nbsp;“Bagaimanapun juga, Hardi dan keluarganya akan selalu jadi bagian dari keluarga besar Satria Muda,” Rony Gunawan memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IFwogTZpQck?si=cICoEm5tUdFNgDIN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satria Muda Pertamina memutuskan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Hardianus Lakudu untuk musim 2024 mendatang.

Latest Articles - Rony Gunawan

Perbasi Siapkan 24 Pemain untuk Hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Perbasi Tunjuk Wakil Presiden Urusan Bola Basket Satria Muda sebagai Manajer Baru Timnas

Hardianus Lakudu Resmi Berpisah dengan Satria Muda setelah 10 Tahun